Industri musik Indonesia saat ini tengah tidak bersahabat dengan perkembangan lagu-lagu anak. Pasangan ayah anak, Erwin dan Gita Gutawa pun merasa prihatin dengan hal tersebut.
Hingga akhirnya mereka 'berduet' untuk memproduksi album 'Di Atas Rata-rata'. Apa spesialnya untuk lagu anak?
Album tersebut seperti angin segar bagi perkembangan industri musik anak Indonesia. Dimana dalam album tersebut, berisikan penyanyi-penyayi anak yang mendaur ulang lagu anak-anak.
"Karena keprihatinan saya, impian saya tentang musik Indonesia masa depan. Kita sekarang korban tren dan melupakan musik yang sebenarnya. Padahal musik harus beregenerasi dan berkembang," ujar Erwin saat ditemui usai merilis album anak 'Di Atas Rata-rata' di kawasan Grand Indonesia, Jumat (22/3/2013).
Lagu-lagu anak era 90'an seperti 'Apanya Dong' pun dibawakan lagi dengan fresh. Selain itu beberapa lagu daerah seperti 'Walang Kekek' juga menjadi satu dari 10 lagu dalam album tersebut.
Erwin mengaku butuh waktu hampir lebih dari setahun untuk mengumpulkan semua penyanyi cilik dan membuat konsep album lagu anak. Putri Erwin, Gita sedikit bercerita kenapa hingga ide membuat album tersebut muncul di kepalanya.
"Ide awal 'Di Atas Rata-rata' ini muncul Januari 2012. Kebetulan aku lagi liburan disini. Lucu banget cerita awalnya. Aku lagi sarapan sama papa, ngobrol-ngobrol, cerita awal-awal aku nyanyi. Sebenernya banyak anak Indonesia berbakat," tutur Gita.
Kini, setelah 'Di Atas Rata-rata' resmi dirilis keduanya berharap industri musik anak bisa bangkit lagi. Mereka pun seperti tak rela jika insutri musik anak harus tergusur oleh tren musik seperti yang ada saat ini.