Sabtu, 13 Juni 2020

BAYU LOVEST DAPAT APRESIASI DARI MUSISI JEPANG




BAYU LOVEST DAPAT APRESIASI DARI MUSISI JEPANG

Musik adalah bahasa universal, bahasa semesta alam karena dengan musik dunia bisa bersatu tanpa membedakan ras, agama dan suku. Dengan musik perbedaan antar manusia bisa hilang selama manusia itu paham, ada toleransi di antara mereka. Bayu Lovest salah satu musisi indie Indonesia yang berhasil menyatukan dua negara dengan kerjasama melalui musik. Bayu mendapat kepercayaan untuk menyanyikan lagu karya Akihisa San, seorang musisi senior dari Jepang. Musisi jepang itu percaya Bayu Lovest tidak menyalahgunakan hak cipta karena Bayu mencantumkan namanya dalam lagu itu.

Dari contoh ini kita bisa menyimpulkan bahwa perkembangan musik di Jepang sudah maju pesat. Walaupun Akihisa san dan Bayu Lovest belum pernah bertemu dan komunikasi di antara mereka hanya lewat wa maka terjalinlah kerja sama itu. Disini sudah ada saling kepercayaan di antara mereka. Di negeri Sakura, masyarakatnya sudah menghargai karya musisi sehingga musisi Jepang dapat hidup layak dari musik. Mereka membeli CD yang original karena mereka tahu untuk membuat suatu karya tidak mudah dan membutuhkan modal yang besar.

Bagi masyarakat Indonesia harus mulai belajar untuk menghargai suatu karya. Proses suatu karya bukan seperti sulap bim salabim. Ada perenungan yang dalam untuk membuat lagu. Memang dalam dunia digital untuk mendapatkan lagu tinggal download gratis maka lagu dapat dimiliki. Namun sekarang harus belajar apresiasi kepada para musisi untuk membeli CD asli bukan CD bajakan. Sehingga musisi dapat hidup layak dari hasil jerih payahnya tersebut. Dan musik Indonesia akan menemukan jati dirinya kembali. Musisi indie dan major label berjalan seiring karena keduanya memiliki penggemar masing-masing. Media radio harus mendukung, dan ini tidak bisa ditawar lagi.