ACARA DENDANG KENCANA DI GEDUNG CAK DURASIM SURABAYA MEMAKAI PAWANG HUJAN KI SAPUJAGAD TIRTAMAYA, 28-29 Nopember 2017
Dua minggu sebelum acara Pak Elif menghubungi Ki Sapujagad untuk memawangi hujan pada acara di gedung cak Durasim jalan gentengkali surabaya untuk tanggal 27-29 Nopember 2017. Cuaca ekstrim di kota surabaya memang tidak bisa diprediksi. Pada pagi hari cuaca terlihat cerah matahari pun bersinar dengan terang tiba-tiba siang sampai sore hari hujan turun dengan deras.
Hari jumat 24 Nopember 2017 Surabaya betul-betul diguyur hujan lebat mulai pukul 10.00 sampai pukul 16.00. Jalan-jalan di Surabaya banjir besar. Hari Minggu Ki Sapujagad melakukan ritual, berdoa kepada Allah SWT dan memohon doa restu pada leluhur agar dapat diberi kekuatan untuk mengendalikan alam di Surabaya.
Hari Minggu kota Sidoarjo diguyur hujan lebat sampai di kota Porong dan Gempol. Jalan di depan Lapindo banjir dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan sehingga kendaraan dialihkan ke jalur alternatif. Ternyata Surabaya tidak hujan sama sekali. Karena permintaan dari Pak Elif untuk menjaga hanya pada hari Selasa 28 Nopember 2017. Pada hari Senin Surabaya diguyur hujan. Begitulah alam, sukar diprediksi.. Bisa berubah-rubah.
Acara Dendang Kencana merupakan acara lomba paduan suara untuk anak Paud, TK dan SD, lagu yang dilombakan karya A.T.Makmud yang berjudul Dendang Kencana. Acara ini diselenggarakan oleh Bentara Budaya Jakarta. Pada hari Selasa 28 Nopember 2017, Ki Sapujagad berada di lokasi acara di gedung Cak Durasim untuk memawangi hujan acara tersebut. Acara berlangsung mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Cuaca masih mendung karena hari Senin malam Surabaya diguyur hujan sehingga sisa-sisa cuacanya masih terasa mendung. Alhamdullilah acara berlangsung dengan sukses dan pukul 16.00 surabaya diguyur hujan. Kali ini Ki Sapujagad mendapat tantangan tersendiri untuk mengendalikan cuaca Surabaya yang cepat berubah. Melihat hasil tersebut pak Elif pun meminta bantuan lagi untuk memawangi pada hari Rabu 29 Nopember 2017.
Pada hari Rabu pukul 09.00 WIB, Ki Sapujagad sudah berada di lokasi. Acara berlangsung pukul 11.00 sampai 17.00, cuaca di atas terlihat awan putih menutupi lokasi acara. Ki Sapujagad mencoba untuk memecah awan, atas ijin dan ridho Allah untuk memecah awan tersebut, awan terlihat memecah dan memisahkan diri sehingga diatas terlihat langit kebiruan. Dan matahari pun bersinar dengan terang dan kondisi tersebut udara di lokasi menjadi panas. Namun atas permintaan Pak Elif agar cuaca dirubah menjadi dingin dan cuaca mendung seperti pada hari Selasa 27 Nopember. Dan ternyata dengan perlahan cuaca menjadi mendung dan udara menjadi dingin. Dan Alhamdulillah acara pun berlangsung sukses, dan hujan turun dengan derasnya pukul 17.00 WIB dan hujan turun hanya ½ jam saja kemudian berhenti dan hujan lagi hanya 1 jam.
PADEPOKAN SAPUJAGAD
Ki Sapujagad Tirtamaya (Surabaya) 082330152646
Ki Joko Sapujagad (Jakarta) 085282903780
