Hanya berjarak tiga hari dari peluncuran album panjang kedua yang dinanti banyak orang, Detourn, kuartet rock & roll asal Bandung, The S.I.G.I.T. siap menjalankan konser berdurasi panjang di Rolling Stone Cafe, Ampera, Jakarta pada hari Minggu (24/3) malam esok mulai pukul 20.00 WIB.
Saat dikontak oleh Rolling Stone guna berbicara soal rencana bandnya untuk konser ini, vokalis sekaligus gitaris Rekti Yoewono membeberkan bahwa The S.I.G.I.T. berencana untuk menyuguhkan setidaknya dua puluh lagu untuk para penonton yang hadir.
“Sepertinya fifty-fifty antara lagu lama dan lagu baru yang dibawakan,” ujarnya. Walau begitu, ia mengakui bahwa itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Ia menjelaskan, “Banyak lagu lama yang jarang dimainkan, jadi sudah lupa. Sementara itu, lagu-lagu Detourn jauh lebih susah untuk dimainkan di atas panggung dibanding lagu dari album-album sebelumnya. Tapi ya sudah, main saja seingatnya. Hajar, bleh.”
Rekti mengenang terakhir kali ia bersama gitaris Farri Farri Icksan Wibisana, bassist Aditya Bagja Mulyana, dan drummer Donar Armando Ekana melaksanakan konser panjang adalah pada 20 Juni 2009 di Eldorado, Bandung. Bertajuk The Dyslexia Concert, The S.I.G.I.T. tampil selama dua setengah jam. Suatu pengalaman yang disebut Rekti: “Tepar abis.”
Album Detourn sendiri sudah mulai dijual pada 21 Maret lalu dalam tiga format yang berbeda-beda, yaitu cakram padat, kaset dan piringan hitam. Ada empat paket istimewa yang disediakan The S.I.G.I.T. bersama FFWD Records untuk penjualan album ini.
Pertama adalah cakram padat standar yang disertai dengan stiker dan dihargai Rp 50 ribu. Lalu ada Deluxe CD Boxset seharga Rp 120 ribu yang dirilis terbatas sebanyak 888 keping saja. Selain cakram padat, paket edisi mewah ini juga diisi dengan kaset, poster, stiker, dua belas sampul album alternatif, dan kode unduh MP3.
Detourn juga akan dirilis dalam bentuk piringan hitam yang mulai dijual pada pekan pertama bulan Juni mendatang. Ada dua tipe paket untuk format piringan hitam ini, yaitu Double LP dan Deluxe Double LP.
Untuk Double LP dipatok harga Rp 325 ribu yang dicetak terbatas hanya 100 keping. Paket ini tersedia dalam dua jenis piringan hitam, yaitu tri-color vinyl (diwarnai dengan tiga warna secara teratur) dan splatter color vinyl (diwarnai dengan cipratan berbagai warna). Kode unduh MP3 juga disertai pada paket Double LP ini.
Lalu Deluxe Double LP seharga Rp 400 ribu yang juga dicetak terbatas sebanyak 100 keping. Selain piringan hitam berjenis silver virgin vinyl, paket ini juga dihiasi dengan cakram padat, poster, stiker, pick gitar, dua belas sampul album alternatif, dan kode unduh MP3.
Konser The S.I.G.I.T. di Rolling Stone Cafe, Ampera, Jakarta esok didukung oleh Djarum Super Mild. Metode pentas musik yang dilontarkan serupa dengan apa yang pernah dilakukan oleh Efek Rumah Kaca, Tulus, Pure Saturday, Gugun Blues Shelter, Payung Teduh, Nidji, hingga Shaggydog beberapa waktu lalu di lokasi konser yang sama, yaitu berdurasi minimal 60 menit dengan dibagi menjadi dua atau tiga sesi terpotong istirahat.
Ada pun harga tiket masuk konser The S.I.G.I.T. dipatok seharga Rp 50 ribu.